Tuesday, October 31, 2017

unsur instrinsik novel cinta di dalam gelas

Unsur intrinsik novel cinta di dalam gelas
Hasil gambar untuk novel cinta di dalam gelas
1. Unsur intrinsik
Unsur pembangun prosa fiksi diantaranya tema, tokoh, penokohan, alur (plot), latar
(setting), amanat, gaya bahasa dan sudut pandang (point of view)
a. Tema
Tema adalah landasan utama dalam cerita. Tema dapat bersumber pada pengalaman
pengarang, pengamatan pada lingkungan, permasalahan kehidupan, dan sebagainya.
Misalnya tentang cinta, kesettiaan, ketakwaan,n korupsi, perjuangan mencapai
keinginan, perebutan warisan, dan sebagainya.
b. Tokoh dan penokohan
Tokoh adalah pelaku cerita sedangkan penokohan adalah gambaran karakter/watak
tokoh.
c. Alur
Alur adalah jalanya cerita atau urutan peristiwa dalam cerita, tahapan alur meliputi:
pengenalan, pengungkapan masalah, menuju konflik, krtegaan dan penyelesaian.
Jenis alur ada banyak, diantaranya alur maju dan alur mundur. Ciri alur maju yakni
cerita berawal dari peristiwa sekarang enuju peristiwa yang akan datang (nanti, besok,
lusa, minggu depan, bulan depan dst). Sementara itu, ciri ciri alur mundur yakni cerita
berawal dari peristiwa sekarang menuju peristiwa yang sudah terjadi (tadi, kemarin,
minggu yang lalu dst.)
d. Latar/ setting
Latar cerita adalah gambaran tentang waktu, tempat, suasana yang digunakan dalam
suatu cerita. Latar merupaka sarana memperkuat serta menghidupkan jalan cerita.
e. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
f. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah bagimana pengarang menguraikan ceritanya. Ada yang
menggunakan bahasa yang lugas, ada yang bercerita dengan bahasa pergaulan atau
bahasa sehari-hari. Ada juga yang bercerita dengan gaya satire atau sindiran halus,
menggunakan simbol-simbol, dan sebagainya. Penggunaan bahasa ini sangat
membantu menimbulkan daya tarik dan penciptaan suasana yang tepat bagi
pengembangan tema serta alur cerita.
g. Sudut pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam cerita. Sudut pandang ada dua, orang
pertama dan orang ketiga.
1). Orang pertama
Orang pertama ada dua, yakni orang pertama tokoh utama dan orang pertama
tokoh tambahan. Orang pertama tokoh utama, cirinya pengarang berada dalam cerita/
pengarang bercerita dengan menggunakan tokoh aku/saya. Tokoh aku/saya tersebut
mendominasi cerita.
Orang pertama tokoh tambahan cirinya yakni pengarang berada dalam cerita/
bercerita dengan menggunakan tokoh aku/ saya. Tokoh aku/saya tersebut tidak
mendominasi cerita, ada tokoh lain yang lebih dominan.
2). Orang ketiga
Orang ketiga ada dua yakni orang ketiga serba tahu dan terbatas. Orang ketiga
serba tahu crinya yakni pengarang berada di luar cerita/pengarang tidak bercerita
dengan menggunakan tokoh aku/saya. Pengarang menceritakan semua peristiwa

secaa langsung bahkan sesuatu yang tersembunyi pun diceritakan, misalnya perasaan
tokoh.
Orang ketiga terbatas cirinya yakni pengarang berada di luar cerita/ tidak bercerita
dengan menggunakan tokoh aku/saya. Pengarang tidak mengisahkan semua peristiwa
secara langsung.

Bab 11

Cangklong

SEBELUM menghubunginya, aku telah membaca berita di internet bahwa di Helsinki,
Ninochka Stronovsky berjaya atas Grand Master Palestina, Nazwa Kahail. Langsung kukisahkan
padanya semua hal tentang Maryamah.
Seperti dulu terjadi padaku, ia mengambil tempo yang lama sebelum merespons.
Kutaksir ia sedang tertawa terpingkal-pingkal.
“Menarik sekali kejadian-kejadian di kampungmu ya?” begitu tanggapan perta
manya. Dapat kurasakan ia menahan geli pada setiap kata yang diketiknya. Berurusan dengan
para pecatur kelas ayam di kampung kami, yang ingin bertanding pada peringatan hari
kemerdekaan, pasti menjadi hiburan yang amat menarik baginya, di sela-sela tekanan
kejuaraan dunia catur perempuan.
“Ceritamu membuatku rindu ingin backpacking lagi, ingin melihat tempat-tempat yang
jauh dan masyarakat yang unik. Kuharap suatu ketika nanti aku punya kesempatan untuk
berkunjung ke kampungmu.”
“Orang ini memang hanya seorang perempuan penambang, tapi dia cerdas, Noch!”
“Tentu. Aku bersimpati padanya dan senang mendapat murid yang menantang. Aku
menyesal atas kekalahanmu waktu itu. Tapi, kurasa catur memang bukan bidangmu, Kawan!”
Malam esoknya dalam perjalanan ke rumah Maryamah, aku tertarik melihat orang
berkumpul di warung kopi. Rupanya Matarom sedang membuat semacam ekshibisi. Ia melawan
lima pecatur sekaligus tanpa menggunakan Menterinya
Sejak tiga empat langkah awal sudah tampak bahwa dia memang pecatur brilian.
Digulungnya semua orang itu dengan teknik Rezim Matarom yang sakti. Mitoha, ketua klub Di
Timoer Mataharisekaligus semacam manajer bagi Matarom, bangga sekali melihat jagoannya.
Usai bertanding, Matarom mengembuskan asap cangklongnya, bergelung-gelung
Di langit langit warung kopi. Kusaksikan semuanya dengan lutut lemas karena teringat pada
Maryamah. Bagaimana ia akan menghadapi para pecatur lelaki yang berpengalaman pada
kejuaraan nanti? Jangan kata menghadapi Matarom, Maryamah bahkan belum kenal dengan
catur.
Seratus meter menjelang pekarangan rumah Maryamah, aku terhibur oleh satu
kemungkinan bahwa semuanya belum terlambat, yaitu aku bisa saja berbalik dan melupakan
misi yang konyol ini. Namun, aku tak memperlambat sepedaku. Kawan, mimpi ini terlalu indah
untuk dilewatkan.
Waktu aku tiba, Maryamah memang telah menungguku. Kami berbincang sebentar lalu
duduk menghadapi papan catur yang baru kubeli di Tanjong Pandan. Yang terjadi kemudian
lebih gawat dari situasi yang kucemaskan. Maryamah duduk dengan kaku di seberangku. Buah
catur putih di sisinya. Tak sedikit pun ia berani menyentuhnya.
Aku mengenalkan padanya nama setiap buah catur dan di mana kedudukan awal

mereka. Ia menyimak dengan tegang. Dahinya berkeringat. Pasti tak sehuruf pun penjelasanku
masuk ke dalam kepalanya karena pikirannya tak tahu sedang berada di mana. Dadanya naik
turun. Ia menatap buah catur satu per satu dengan
nanar seperti jin perempuan salah sajen. Buah buah catur itu seperti benda yang menakutkan
baginya.
Mulanya aku bingung melihat kelakuannya, tapi kemudian aku paham. Baginya, catur
pastilah representasi Matarom dan seluruh kejadian menggiriskan yang telah menimpanya. Di
depan papan catur itu ia pasti merasa sedang berhadapan dengan suaminya. Ia tak berani
menyentuh buah buah catur itu.
Kemudian, kulihat matanya berkaca kaca. Ia menunduk, tafakur. Air matanya
berjatuhan. Aku iba melihat bahunya tang merosot. Sejak berumur 14 tahun, perempuan
malang itu telah memanggul beban yang tak terbayangkan beratnya. Kupandangi lengannya yang
besar dan kasar, jemarinya yang hitam, berkerak, dan kaku, seperti bilah-bilah besi karena
bertahun-tahun mendulang timah. Jari-jemari itu sama sekali tak serasi didekatkan dengan buah
catur mainan kaum menak dan para cerdik cendikia. Perempuan di depanku itu telah dikhianati
nasib, sepanjang hidupnya. Ia terisak-isak. Aku berhenti bicara. Kukemasi papan catur dan pamit
pulang. Pelajaran catur pertama itu berakhir dengan sangat menyedihkan.
Unsur intrinsik novel cinta di dalam gelas
1. Tema : kisah catur
2. Tokoh dan penokohan
a. Tokoh :
Aku
Maryamah
Matarom
Mitoha
Ninochla stronovsky
b. Penokohan
- Maryamah :
1). cerdas “Orang ini memang hanya seorang perempuan penambang, tapi dia cerdas,
Noch!”(hal.55)
2). Tidak pemberani “ Tak sedikit pun ia berani menyentuhnya”(hal.57)
- Aku : simpatik “Aku bersimpati padanya”(hal.55)
- Matarom : cerdas “Sejak tiga empat langkah awal sudah tampak bahwa dia memang
pecatur brilian. Digulungnya semua orang itu dengan teknik Rezim Matarom yang
sakti.”(hal.56)
- Ninochla stronovsky : “Kuharap suatu ketika nanti aku punya kesempatan untuk
berkunjung ke kampungmu.”(hal.55)
3. Alur /plot : Alur campuran
“Seperti dulu terjadi padaku, ia mengambil tempo yang lama sebelum
merespons”(hal.54)
“Aku menyesal atas kekalahanmu waktu itu.” (hal.55)
“Malam esoknya dalam perjalanan ke rumah Maryamah”(hal.55)
4. Latar/setting :
- Latar tempat :
1). Jalan “Seratus meter menjelang pekarangan rumah Maryamah”(hal. 56)

2). Warung kopi “aku tertarik melihat orang berkumpul di warung kopi.”
3). Pekarangan rumah Maryamah “pekarangan rumah Maryamah, Kami berbincang
sebentar lalu duduk menghadapi papan catur yang baru kubeli “(hal.56)
- Latar waktu :
1). Malam “Malam esoknya dalam perjalanan ke rumah Maryamah”(hal.55)
- Latar suasana :
1. tegang “ Ia menyimak dengan tegang”.(hal.56)
2. Sedih “Kemudian, kulihat matanya berkaca kaca. Ia menunduk, tafakur Air
matanya berjatuhan.” (hal.57)
“Ia terisak-isak.” (hal.57)
“Pelajaran catur pertama itu berakhir dengan sangat menyedihkan.”(hal.57)
3. Cemas “Kusaksikan semuanya dengan lutut lemas karena teringat pada
Maryamah.”(hal.56)
“Yang terjadi kemudian lebih gawat dari situasi yang kucemaskan.”
5. Amanat : kalahkah rasa takut untuk mencapai semua mimpi indahmu
6. Gaya bahasa :
1). majas asosiasi/perumpamaan
“ Kupandangi lengannya yang besar dan kasar, jemarinya yang hitam, berkerak, dan
kaku, seperti bilah-bilah besi” (hal.57)
“ia menatap buah catur satu persatu dengan nanar seperti jin perempuan.”(hal.57)
7. Sudut pandang : orang pertama tokoh tambahan karena pengarang bercerita dengan
menggunakan tokoh aku tetapi tokoh aku tidak mendominasi cerita, ada tokoh lain yang
lebih dominan yaitu maryamah.

semoga bermanfaat

Wednesday, October 4, 2017

macam-macam majas dalam novel cinta di dalam gelas karya andrea hirata

Nama : Ayun Hafidatul Khoir
Kelas : XII tkj 1
No.absen: 08

MEMBACA SASTRA
Menentukan kata yang bermakna simbolik/majas/kias dalam karya sastra
Kata bermakna kias addalah kata yang diungkapkan untuk tujuan makna yang bukan makna sebenarnya. Bisa juga disebut kata yang memiliki makna tak langsung. Sebagai contoh, “kembang desa itu dikejar-kejar seluruh pemuda di kampungnya.” Kata kembang desa itu bukan bermaksud bunga yang berputik dan berkelopak itu, melainkan perwakilan dari wanita atau gadis desa. Atau seperti kata pinta dalam kalimat, “anak itu sangat pintar menipu.” Pintar disini tentu bukan dalam arti positif, melainkan negatif.
Selain kata bermakna simbolik, karya sastra juga indah dan lebih hidup karena majasnya. Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahas pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Secara umum, terdapat empat jenis majas: majas perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan.
1. Majas perbandingan 
Majas perbandingan diantaranya yakni: majas asosiasi/perumpamaan, metafora, metonimia, personifikasi, dan sinekdokhe.
a. Asosiasi/perumpamaan 
Asosiasi/perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai,bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. Contoh :
1. Kupandangi lenganya yang besar dan kasar, jemarinya yang hitam, berkerak dan kaku seperti bilah bilah besi. (hal.57)
2. Maryamah masih tertegun, bingung macam madu kena asap. (hal.81)
Diumpaninya Alvin dengan permen telur cecak, maka berkicaulah anak nakal itu macam burung murai dicabut bulunya. (hal.92)
3. Berita soal Maryamah menyebar cepat seperti sampar ayam. (hal.93)
Sebalinya, didekat c6 itu mentri maryamah menganga bak ular boa. (hal153)
Kadang  ia seperti sandi rahasia tentara sekutu. (hal. 164)
4. Kadang, ia bagaikan lambang yang akan membimbing piring terbang dari planet untuk mendarat di bumi. (hal.165)
5. Yang dapat menghalanginya melaju seperti kuda terbang. (hal. 171)
6. Ia padat tapi tak bersegi maka ia seperti tubuh perempuan. (hal.179)
7. Lalu ia berbunyi seperti intro barisan. (hal.180)
 8. Suara barisan string tadi meningkat menjadi berdesing bak pesawat terbang. (hal.180)
9. Paman menggodanya dengan melompat-lompat sepeti krlinci. (hal.226)
10.Bertenggerlah dia disana macam burung pemakan bangkai. (hal.237)
11. Ia menatap buah catur satu persatu dengan nanar seperti jin perempuan. (hal.57)
b.  Metafora 
Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan seca singkat dan padat. Contoh :
1.Ia memiliki ketelitian tukang reparasi arloji. (hal 154)
2. Yang suka lempar batu sembunyi tangan adalah kau. (hal.105)
3. Ia alat modern yang cerdas dan lembut. (hal.150)
4. Kekalahan menari-nari di mata kami. (hal.299)
5. Ia mati kutu. (hal. 142)
c. Personifikasi 
Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia. Contoh :
1. Senja datang denagn diam-diam, berjingkat-jingkat, mengendap-endap. (hal.2)
d. Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri/lebel/merk dari sebuah benda untuk mengganti benda tersebut. Contoh :
Kapten chip berdiri tegak di samping fokker 28 itu seperti seorang sopir yang setia. (hal. 172)
Sinekdokhe
Sinekdokhe adalah majas yang menyebutkan bagian untuk mengganntikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya, majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut, yakni totem proparte daan parrs pro toto
a. Totam pro tartae adalah majas yang menyebutkan keseluruhan untuk sebagian. Contoh:
1. Siang ini pertandingan final catur yang istimewa,  maryamah akan melawan matarom. 
b. Prs pro toto adalah mnyebutkan sebagian untuk keseluruha. Contoh:
1. Paniitia kehabisan tiket yang harganya hanya lima ratus perak. (hal.275)
2. Tak pernah tampak lagi batang hidungnya. (hal.176)

2. Majas sindiran 
Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.
a. Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud menyindir. Contoh :
1. Manis sekali kopi ini tak seperti biasanya pasti kau kurangi gulanya 
b. Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah. Contoh:
1. Mencuci gelas saja tidak pecus! Bagaimanan kusuruh hal lain yang lebih penting! Beh obo deh odoh itulah dirimu bodoh!
2. Tidak kau tengok gelas kotor itu? Cuci sana dasar pemalas tak berguna sama sekali 
3. Jika sudah bicara soal rencana membuka warung kopi itu berjam jam ia tak berhenti sampai mau muntah aku saking bosan mendengarkanyya.
3. Majas penegasan 
Majas penegasan terdiri atas tujuh bentukn berikut.
a. Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. Contoh:
1. Apa mereka kira gampang mengelola negara? (hal.228)
b. Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata. Contoh:
1. Ia tertungging-tungging dan masuk kedalam parit. (hal.199)
2. Bubuk kopi yang kumasukkan ke dalamnya ku gerus dengan halus sebelumnya dengan kisaran. (hal.179)
c. Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata atau frasa sebagai penegasan. Kata-kata atau frasa tersebut dulang mendaftar. Repetisi biasanya dipakai dalam prosa. Contoh:
1. Orang-orang  suku bersarung , membetulkan sarungnya
Orang-orang sawang yang gagah, berdiri tegak
Orang-orang tonghoa merapatkan barisan
Orang-orang melayu yang tadi hiruk piuk sekarang diam. (hal.293)
2. Burung-burung dara merenggung renggung mesra. (hal.224)
d. Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biaasa ada dalam puisi dengan cara mengulang kata atau frasa. Kata atau frasa diulang secara fertikal/paralel. Majs paralisme ada dua, yakni anafora dan epifora
a. Paralisme anafora
Anafora adalah majas paralisme yang mengulng kata atau frasa pada awal baris atau kalimat. Contoh:
1. Seperti lelaki melayu dengan pantunyya
Seperti lelaki suku bersarung dengan sarungnya
Seperti lelaki khek dengan sempoanya (hal.30)
2. Lalu ia berjualan ayam
Lalu ia berjualan telur
Lalu ia berjualan bulua ayam 
Lalu ia berjualan kandang ayam (hal.151)
3. Orang-orang  suku bersarung , membetulkan sarungnya
Orang orang sawang yang gagah, berdiri tegak
Orang orang tonghoa merapatkan barisan
Orang orang melayu yang tadi hiruk piuk sekarang diam. (hal.293)
b. Paralisme epifora
Epifora adalah majas paralelisme yang mengulang kata atau frasa pada akhir baris atau kalimat. Contoh:
1. Ada lomba soal jarak yang sudi ditempuh orang demi segelas kopi
Berbondong-bondong ke pasar dengan segelas kopi
Mereka ke pasar lagi demi segelas kopi (hal.31)
2. Semua itu berarti dari rakyat
Oleh rakyat
Untu rakyat. (hal. 231)
3. Seluruh alam berwarna biru
Batu-batu menjadi biru
Pohon kelapa menjadi biru. (hal.2)

e. Klimak
Klimak adalah majas yang menyatakan beberapa hal  berturut-turut dan makin lama makin meningkat. Contoh:
1. Dari anak kecil, anak muda sampai orang dewasa menyaksikan pertandingan final maryamah melawan matarom. 
f. Antiklimak 
Antiklimak adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama menurun. Contoh:
Mulanya gambar konstelasi planet-planet, lalu melesat menuju bumi, lalu benua-benua, lalu asia, lalu asia tenggara. (hal.192)
4. Majas pertentangan 
Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut.
a. Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya. Contoh:
1. Mau laki-laki, mau perempuan, mau banci itu urusan orang jakarta. (hal.103)
2. Mau istri menteri itu kawan sekolah istrimu, mau kawan istrimu  main kasti itu urusan rumah tanggamu. (hal.104)
3. Maryamah melawan matarrom, ilmu putih melawan ilmu hitam. (hal.296)
b. Paradoks 
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh:
1. Sungguh misteri yang besar bagiku mengapa mereka betah. Pamanku sangat cerewet dan temperamental. (hal. 38)
c. Hiperbola
Hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataanya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian. Contoh :
1. Disebuah pulau terpencil antah berantah, yang bahkan tak tampak di peta. (hal.164)
2. Kopi miskin adalah kopi pahit, sepahit-pahitnya seperti nasib pembelinya. (hal.177)
3. Sekarang harga bahan pokok mahal! Biaya sekolah melambung 
d. Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyatanya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Contoh:
1. Enong hanyalah anak kecil pendulang emas yang tak punya apa apa

Sunday, October 1, 2017

pengertian,fungsi, kegunaan,cara kerja, dan cara install dan konfigurasi ssh server di debian melalui virtual box


SSH SERVER  

Pengertian SSH (Secure Shell)SSH adalah akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH Server dari sisi komputer server dan SSH Klien untuk komputer penerima (klien).Banyak digunakan pada sistem operasi berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun Shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti internet.
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya.

fungsi ssh
Fungsi SSH adalah :
Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,
Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,
Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
- Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

Kegunaan SSH 
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.

Cara kerja SSH
Public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. 
Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut : 
  • Langkah 1
  • Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
  • Langkah 2
  • Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
  • Langkah 3
  • Client meminta public key dan host key milik server.
  • Langkah 4
  • Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA).
  • Langkah 5
  • Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server.
  • Langkah 6
  • Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
  • Langkah 7
  • Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain).


    Cara install dan konfigurasi SSH Server di Debian melalui VirtualBox
    1. Buka Debian pada Virtualbox. Kemudian ketik su,kemudian ketikan perintah penginstalan SSH “apt-get install ssh” lalu tekan “enter” untuk lanjut ke proses penginstalan, seperti gambar dibawah ini.

    2. Bila ada konfirmasi Y/N, ketik saja Y.
    3. Untuk meremote server via localhost, ketikkan perintah: "ssh root @ localhost" , kemudian ketikkan yes
    4. Kemudian jika Anda ingin mengubah port pada ssh server Anda, ketikkan perintah:
    "cd / etc / ssh - ls - pico sshd_config" atau "pico / etc / ssh / ssd_config".
    5. Ubah Port 22 menjadi port yang ingin Anda hendaki, misalnya: 850. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y
    6. Restart konfigurasi ssh Anda: "/etc/init.d/ssh restart"

    7. PENGUJIAN PADA KLIEN
       1. download aplikasi  Putty 
       2. Buka aplikasi Putty.


       3. Pada kolom Host Name (or IP address) masukkan alamat IP Address Anda
        Pada kolom Port masukkan Port yang tadi Anda konfigurasi.

    4. Open



Monday, September 11, 2017

CARA SETTING DHCP SERVER DEBIAN DI VIRTUAL BOX


CARA SETTING DHCP SERVER DEBIAN DI VIRTUAL BOX
1. install debian di virtual box 
2. Kita buka debian pada virtual box. Lalu untuk masuk pada sistem root ketik su . seperti gambar dibawah ini :


3.Setelah itu UPDATE Sistem Linux dengan cara : apt-get update  . jika sudah berhasil langsung kita install dengan cara ketikkan apt-get install isc-dhcp-server . seperti gambar dibawah ini . 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 43 not upgrade. Berarti debian kita sudah terinstall dan tidak ada yang perlu diinstall lagi.

4. Lalu, kita masuk pada network interfaces untuk mengubah ip. Ketikkan seperti gambar dibawah ini :nano /etc/network/interfaces
                                          

5. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Lalu kita setting ip staticnya. Ip bisa terserah. Ini saya pakai ip 192.168.23.1 . setelah selesai tekan CTRL+O >> Enter >> CTRL+X

6.  Lalu, kita cek jaringan apakan sudah bisa atau belum. Langsung kita cek jaringannya dengan ketik etc/init.d/networking restart .Jika sudah OK Berarti jaringan sudah sesuai.

 7. selanjutnya ketik cd /etc/dhcp dan ketik ls

8.  Lalu kita masuk ke dhcpd.conf . caranya ketik nano dhcpd.conf


9.kemudian Option domain-name-servers itu diisi IP network yang pertama tadi yaitu 192.168.23.1. Lalu servernya ip google.com yaitu 8.8.8.8

 10. Kemudian scroll kebawah, kita cari pada bagian A slightly … mulai dari tulisan subnet kita hilangkan tanda # . seperti gambar di bawah ini . Jika sudah, kita tekan CTRL+O >> Enter >> CTRL+X


 11. konfigurasi selanjutnya ketik cd .. enter ketik cd default enter ketik ls


12.ketikkan nano /isc-dhcp-server

13. Scroll kebawah, lalu isi “INTERFACES=”eth0”  seperti gambar dibawah ini . simpang dengan cara yang sama seperti tadi yaitu CTRL+O >> Enter >> CTRL+X

14. kemudian Kita restart dengan cara ketik /etc/init.d/isc-dhcp-server restart  . jika sudah OK berarti konfigurasi DHCP sudah benar dan berhasil 


15. tes jaringan dengan ping IP 192.168.23.1

15.Lalu, kita setting jaringan pada virtual box. Ubah Adapter 1 dengan menggunakan Internal network. 



 16. kemudian uji coba di client. disini saya menggunakan samba yaitu dengan  edit connections



17. Pastikan IPv4 menggunakan metode jaringan Automatic (DHCP) seperti gambar dibawah ini. Setelah selesai kita save.


  18. cek, ip pada client di connection information. server mempunyai ip 192.168.23.1 dan ip pada client otomatis 192.168.23.2


20. cek juga di terminal yaitu dengan ping ip server 192.168.23.1



terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat 









Monday, September 4, 2017

Alur kerja dari industri layanan internet pada industri ISP

ALUR KERJA ISP

Cara Kerja ISP ( Internet Service Provider )
Pertama kita harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP,
entah itu melalui kabel telepon PSTN (Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT.
Lalu koneksi dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan permintaan data kita yang
akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat). 


Router inilah yang nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita karena Internet diibaratkan jalan yang
mempunyai banyak sekali jalan untuk menuju ke suatu tujuan. Karena sifat router yang pintar maka paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan.
Router ke Router inilah yang membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke backbone NAP dunia.

* Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ISP :
        -   Kapasitas Bandwith
        -   Kapasitas Jaringan
        -   Akses pulsa local
        -   Kehandalan dan Keamanan Jaringan
        -   Biaya berlangganan
        -   Kecepatan Transfer Data
        -   Biaya Akses
        -   Teknologi yang Digunakan
        -   Fitur dan Layanan
        -   Kepuasan Pelanggan

* TELKOMNET
    Agar dapat melakukan hubungan ke internet, maka kita perlu terlebih dahulu memastikan
    pemasangan 
    perangkat yang diperlukan, yaitu seperangkat komputer, modem dan jalur telepon atau kalau bag
    pembaca yang telah memiliki notebook biasanya sudah include dengan modemnya,       
    Jadi notebook anda sudah siap ‘tuk dipakai. Setelah semua perangkat yang diperlukan tersedia,
    pengguna dapat melakukan koneksi ke ISP tempat pengguna mendaftarkan diri.
    Sebagi contoh, PT Telkomnet menggunakan koneksi ISP Telkomnet. 
    ISP ini merupakan salah satu ISP yang tidak perlu mengurus pendaftaran karena fasilitas
    akses internet diberikan kepada tiap pelanggan PT Telkom.

 -  Untuk membuat koneksi dengan ISP Telkomnet, kita perlu melakukan beberapa tahapan berikut,
     yaitu : 
    a. Langkah awal untuk membuat koneksi dengan Telkomnet,
        yaitu bukalah ‘Network Conection’ yang berada pada Start> Settings>Network Connections.
    b. Kemudian pilihlah menu ‘Create a new connections’ pada bagian kiri atas, bila muncul
        tampilan “New Connection Wizard”maka tekan tombol ‘Next’        
    c. Kemudian kliklah ‘Connect to the Internet’, lalu tekan tombol ‘Next’
    d. Selanjutnya kliklah ‘Set up my connection manually’ lalu tekan tombol ‘Next’
    e. Kliklah ‘Connect using a dial-up modem’ lalu tekan tombol ‘Next’
    f. Tuliskan nama ISP yang akan dihubungi, misalnya “Telkomnet”. Kemudian tekanlah tombol
        ‘Next’
    g. Selanjutnya isikan nomor telepon ISP Telkomnet, yaitu 080989999. Kemudian tekanlah tombol
        ‘Next’ 
    h. Langkah berikutnya adalah mengisikan user name dan password untuk Telkomnet, user
        name-nya adalah telkomnet@instan dan pasword-nya telkom. Selanjutnya tekanlah tombol
        ‘Next’
    i. Tekan tombol ‘Finish’ untuk mengakhiri pembangunan koneksi ke ISP, maka akan muncul
        tampilan ‘dial-up’ berupa tampilan “Connect Telkomnet”
    j.  Untuk melakukan koneksi ke Telkomnet, tekanlah tombol ‘Dial’. Kemudian muncullah
         tampilan 
        yang menunjukkan komputer sedang membangun koneksi dengan Telkomnet yaitu ditandai
        dengan tulisan “Connecting Telkomnet…..”connected
    k. Setelah pembangunan koneksi berhasil, maka akan muncul pesan “Telkomnet is now
        connected”  yang menunjukkan bahwa kita telah terhubung dengan Telkomnet. Selanjutnya kita
        dapat nge-net sepuas-puasnya tapi musti ingat pulsa friend, meskipun cuma pulsa lokal…
        Soalnya ni gak gratis.
    l.  Untuk memutuskan hubungan dari Telkomnet, klik kanan mouse pada koneksi jaringan.
        Kemudian pilihlah menu ‘Disconnect’.

* Contoh ISP Yang Ada di Indonesia
    - Telkomspeedy - Penyedia Layanan oleh PT.Telekomunikasi Indonesia
    - Indosat - Penyedia Layanan oleh PT Indosat Tbk
    - Fastnet - Penyedia Layanan oleh PT. Uninet Media Sakti
    - Biznet - Penyedia Layanan oleh PT. Bitnet Komunikasindo
    - CBN - Penyedia Layanan oleh PT. Cyberindo Aditama
    - Three - Penyedia Layanan oleh PT Hutchison CP Telecommunications
    - XL - Penyedia Layanan oleh PT Excelcomindo Pratama Tbk
    - Axis - Penyedia Layanan oleh PT. Axis Media
    - Dan penyedia internet service provider lainnya

DAFTAR PUSTAKA :
1). https://helloweencomputer.wordpress.com/mapel-tik/pengertian-isp/
2). http://tanidigital.blogspot.co.id/2016/04/cara-kerja-isp.html

Monday, July 24, 2017

Layanan internet pada industri ISP

MEMAHAMI LAYANAN- LAYANAN ISP




PROTOCOL SEBUAH ISP

Apa itu Protokol Jaringan Komputer?
Protokol jaringan komputer adalah suatu cara komunikasi antarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi dengan benar. Terdapat dua bagian protokol dalam jaringan, yaitu protokol penghubung antar peralatan jaringan yang mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis kabel dalam proses transmisi data, dll. ,dan protokol kedua adalah protokol dari sistem operasi yang digunakan, seperti Netware yang menggunakan IPX/SPX, Microsoft dengan NetBEUI, protokol standar Internet yang memakai TCP/IP, dll.


1. DNS
Sistem Penamaan Domain : SNR, atau dalam bahasa Inggris: Domain Name System(DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

2. DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IPsecara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).

3. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan "nongkrong" di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

4. POP
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.

5. IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

6. FTP
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

7. HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxygateway, dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

8.NAT

           Penafsiran alamat jaringan (Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah bagian dari solusi jangka pendek yang cukup efektif untuk memperlambat habisnya pengalamatan IPv4 dimana metode ini memetakan alamat ip dari satu wilayah ke wilayah yang lain untuk menggabungkan 2 entitas pengalamatan yang berbeda seperti IP publik dengan IP publik lainnya, IP publik dengan IP Private, dan IP Private dengan IP Private lainnya.

9.RIP
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

10. PPP
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

11. ETHERNET
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.

12. INTERFACE DRIVERS
Driver interface adalah sebuah program komputer kecil, atau satu set program, yang bertindak sebagai penghubung antara perangkat lunak komputer dan perangkat keras dari kartu antarmuka jaringan (NIC). NIC pembuat dan programer menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi tertentu (API) yang dikenal sebagai spesifikasi driver jaringan antarmuka (NDIS). Ini menetapkan semua aturan yang diperlukan untuk program komputer, seperti sistem operasi, untuk berinteraksi dengan NIC suatu. Sebenarnya ada beberapa jenis driver antarmuka dijelaskan di bawah NDIS tetapi, pada dasarnya, pekerjaan utama NDIS adalah untuk mendapatkan beberapa interkoneksi sistem terbuka (OSI) model lapisan untuk bekerja sama dengan satu sama lain.
Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, beberapa di antaranya memiliki beberapa sub-lapisan. Lapisan pertama adalah lapisan fisik, yang berkaitan dengan spesifikasi fisik untuk NIC seperti universal serial bus (USB) dongle, kartu Ethernet, kartu adaptor nirkabel, dan sebagainya. Lapisan kedua dan ketiga dari model OSI adalah di mana semua keajaiban NDIS terjadi. Lapisan kedua adalah lapisan data link dan terdiri dari dua sub-lapisan, bagian atas disebut sebagai kontrol link logis (LLC) dan rendah bernama media akses kontrol (MAC). A device driver menangani MAC sub-layer, sedangkan pengemudi antarmuka menangani LLC sub-layer, menyediakan sebuah antarmuka antara itu dan lapisan ketiga model OSI, lapisan jaringan.

PROTOKOL PADA TRANSPORT LAYER
1. NetBEUI
NetBEUI ialah versi terbaru dari NetBIOS, suatu program yang mengatur komunikasi komputer pada LAN. NetBEUI merestrukturisasi frame format (informasi dalam transmisi data) pada Layer Transport yang sebelumnya tidak diatur oleh NetBIOS. NetBEUI dikembangkan oleh IBM untuk produk dari pengaturan LAN (manager) dan telah diadopsi oleh Microsoft untuk produknya yaitu Windows NT, LAN Manager, dan Windows for Workgroups. Hewlett-Packard dan DEC juga telah melakukan hal yang sama untuk produk mereka. NetBEUI memiliki performansi yang terbaik untuk komunikasi antar komputer dalam suatu LAN. Karena seperti NetBIOS, ia tidak mendukung routing dari pesan-pesan ke jaringan lain, konfigurasi antar mukanya harus diadaptasikan dari protokol seperti IPX atau TCP/IP. Kita harus menginstall baik NetBEUI dan TCP/IP pada setiap komputer dan mengeset servernya untuk menggunakan NetBEUI untuk komunikasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunikasi di luar LAN.

Beberapa perbaikan dan fitur-fitur yang dimiliki oleh protokol ini adalah sebagai berikut:
·                     Mendukung spesifikasi NDIS (Network Driver Interface Specification) versi 3 untuk komunikasi lapis transport 32-bit secara asinkron dengan menggunakan lapisan TDI (Transport Driver Interface) sebagai emulator NetBIOS.
·                     Peningkatan kinerja dengan cara melakukan alokasi memori secara dinamis.
·                     Dukungan terhadap klien-klien yang menggunakan koneksi dial-up dengan menggunakan layanan Remote Access Service (RAS).
·                     Perubahan pada limitasi jumlah sesi NetBEUI dari 256 sesi NetBEUI menjadi lebih dari 1000 sesi NetBEUI.

NETBEUI tidak mendukung routing, supaya bisa terhubung internet maka pada komputer client & server harus menggunakan NetBEUI untuk komunikasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunikasi di luar LAN. Sedangkan IPX/SPX setahu penulis biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware saja. Untuk lebih jelasnya lagi dari kata 'Internet' saja juga dapat merangkum semua penjelasan tadi. Dimana Internet ialah merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.


2 TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL  TCP

Pengertian TCP
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.
Awal Keberadaan TCP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.            Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat ditentukan untuk semua jaringan.
2.            Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3.            Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
4.            Mudah dikonfigurasikan.

Karakteristik Transmission Control Protocol (TCP)
Karakteristik dari TCP antara lain yaitu :
1.            Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim.
2.            Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
3.            Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk
4.            Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
5.            Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
6.            Mengirimkan paket secara “one-to-one“: hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.

Cara Kerja TCP/IP
Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :
1.            Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
2.            Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
3.            Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.
4.            IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.
5.            IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
6.            Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.
7.            Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.

Kelebihan TCP/IP
Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:
1.            TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.
2.            Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
3.            Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
4.            Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.
5.            TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.
6.            TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
Kegunaan TCP
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
1.            Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
2.            protokol transport berjalan pada end systems
3.            Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
4.            Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)
5.            Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
6.            Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
7.            remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)
8.            name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

Manajemen Koneksi TCP :
Pada saat Setup Koneksi
1.            Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial.
2.            Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.
o        ACK yang menyatakan telah menerima SYN.
o        Mengalokasikan buffer.
o        Menghasilkan sequence number untuk ke client.
Pada saat Menutup Koneksi
1.            Client mengirim kontrol TCP FIN ke server
2.            Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client.
3.            Client menerima FIN dan membalas ACK
o        Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server
4.            Server menerima ACK dan koneksi tertutup.

Header TCP
Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2
Port TCP
Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk menyampaikan segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number. Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang umum digunakan dan ditetapkan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Tabel berikut ini menyebutkan beberapa port TCP yang telah umum digunakan.
Port TCP merupakan hal yang berbeda dibandingkan dengan port UDP, meskipun mereka memiliki nomor port yang sama. Port TCP merepresentasikan satu sisi dari sebuah koneksi TCP untuk protokol lapisan aplikasi, sementara port UDP merepresentasikan sebuah antrean pesan UDP untuk protokol lapisan aplikasi. Selain itu, protokol lapisan aplikasi yang menggunakan port TCP dan port UDP dalam nomor yang sama juga tidak harus sama. Sebagai contoh protokol Extended Filename Server (EFS) menggunakan port TCP dengan nomor 520, dan protokol Routing Information Protocol (RIP) menggunakan port UDP juga dengan nomor 520. Jelas, dua protokol tersebut sangatlah berbeda! Karenanya, untuk menyebutkan sebuah nomor port, sebutkan juga jenis port yang digunakannya, karena hal tersebut mampu membingungkan (ambigu).

Aplikasi yang Menggunakan TCP

1. World Wide Web
Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang dapat disediakan sangat banyak dan dapat dibuat dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web menggunakan teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).

2. Archie
Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file yang kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut berada.
Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie secara berkala melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan mengambil informasi daftar seluruh file yang ada pada FTP Server tersebut. Daftar ini disusun berdasarkan letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga mudah untuk menemukan file tersebut. File-file yang berisi daftar file tiap FTP Server ini merupakan database dari Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang menanyakan suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan adalah alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file tersebut dalam struktur direktori.

3. Wide Area Information Services (WAIS)
WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian.
Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu dokumen dapat dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih dahulu index dari dokumen tersebut. Setiap kata dalam dokumen tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika ada query dari client, index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang memiliki kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak dokumen yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa dokumen yang memiliki kata kunci tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling banyak mengandung kata-kata kunci akan mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user mendapatkan informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang mengandung kumpulan kata yang diajukannya.

4. FAX di Internet
Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-mail tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara otomatis. Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).

3.  USER DATAGRAM PROTOCOL (UDP)

Pengertian UDP
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Karakteristik UDP
Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :
1.            Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
2.            Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
3.            UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
4.            UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Kegunaan UDP:
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
1.            Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
2.            Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
3.            Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
4.            Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

Kelemahan UDP
1.            UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2.            UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
3.            UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

Header UDP
Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki ukuran yang tetap.
Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
Kelemahan UDP
1.            UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2.            UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
3.            UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

Aplikasi yang Menggunakan UDP:
Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment

Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
·                     DNS (Domain Name System) 53
·                     SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
·                     TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
·                     SunRPC port 111.

3. Perbedaan TCP dan UDP
Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.

UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.

UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.
Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :
No
TCP
UDP
1.
Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2.
Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3.
Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4.
Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5.
Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.

Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :
No
TCP
UDP
1.
Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.
Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
2.
Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan  urutan yang salah.
Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
3.
Berorientasi sambungan (connection-oriented)Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
4.
Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya
Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
5.

Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data. 
Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu  panggilan.
5.

Contoh
World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc.
Contoh
Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc

Penyedia Jasa (ISP) di Indonesia

Penyedia jasa Internet

Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa InggrisInternet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.


ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modemsewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Secara umum internet services provider atau ISP adalah mereka yang terlibat dalam penyelenggara jasa internet yang sering juga disingkat dengan istilah PJI. Perusahaan atau organisasi ini menyediakan jasa layanan koneksi akses internet baik untuk perorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider, beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy, SmartFren, Indosat dan lain sebagainya.

Fungsi Internet service Provider


Agar semakin jelas apa sebenarnya fungsi dari penyelenggara jasa internet atau Internet Service Provider, maka berikut ini dipublikasikan beberapa diantaranya kepada Anda:

·         Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.    
·         Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.    
·         Menyediakan modem untuk dial-up.    
·         Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).    
·         Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).    
·         Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.    
·         Memberi tempat untuk homepage.    
·         ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
Demikianlah informasi seputar pengertian internet service provider dan juga fungsi dari internet service provider yang secara umum sering juga disebut dengan istilah ISP ini. Semoga informasi ini kiranya bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya, khususnya dalam bidang menambah wawasan seputar pengertian ISP.
Peran dan tanggung jawab pada ISP
ISP (Internet Service Provider)
Contoh ISP


Definisi ISP (Internet Service Provider) 

Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa InggrisInternet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modemsewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Di Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider, beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy, SmartFren, Indosat dan lain sebagainya.


Fungsi 

Agar semakin jelas apa sebenarnya fungsi dari penyelenggara jasa internet atau Internet Service Provider, maka berikut ini dipublikasikan beberapa diantaranya kepada Anda:   
  • Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.    
  • Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.    
  • Menyediakan modem untuk dial-up.    
  • Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).    
  • Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).    
  • Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.    
  • Memberi tempat untuk homepage.    
  • ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
Demikianlah informasi seputar pengertian internet service provider dan juga fungsi dari internet service provider yang secara umum sering juga disebut dengan istilah ISP ini. Semoga informasi ini kiranya bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya, khususnya dalam bidang menambah wawasan seputar pengertian ISP.


Contoh ISP di Indonesia 
  1. Speedy
  2. Telkomnet
  3. VISIONNET
  4. IM2
  5. FIRSTMEDIA
  6. 3GNet
  7. BIZNET

 Cara Setting ISP 

Buat kita yang sudah mempunyai ISP sendiri tidak perlu berlangganan hotspot melalui telkom, kita tinggal setting wireless kita dengan sangat mudah sekali mau tau caranya….!
Ada beberapa cara untuk setting :
1. Lihat speech wireless kita tersebut.
2. Setiap kita membeli wireless baru, cd driver jangan sampai hilang
3. Apakah Kita sudah mempunyai ISP atau belum, jika belum kita harus berlangganan ISP, bias telkom/Speedy bias juga ISP lain.
4. Kita juga bisa memancarkan wireless kita menggunakan ISP apapun.
5. Apabila kita..contoh sudah mempunyai ISP Speedy, kita bisa Transmisikan melalui jaringan biasa/kabel dan Wireless dengan kapasitas computer terserah anda, maksudnya mau sedikit atau banyak bisa dilakukan, tergantung kuota ISP anda.
Ok..ini sebagai contoh kasus, Saya membeli Wireles merk LINKSYS WAP5G dan jaringan saya sudah menggunakan ISP Speedy, dahulu saya menggunakan jaringan kabel biasa yang terhubung ke terminal dan kek komputer2…dan saya ingin agar terminal yang melalui kebel tetap terkoneksi ditambah dengan wireless saya yang baru dibeli untuk membuat jaringan Hotspot sendiri..ternyata caranya mudah sekali.
Caranya :
1. Pasang Power Wireless dan kabel wireless, hubungkan dengan Lan card yang ada dikomputer yang terhubung ke modem.,apabila semua telah terhubung siap melakukan setting wireless.
2. Perhatikan led pada wireless, semua harus dalam keadaan hidup.
3. Lakukan Reset wireless untuk setting awal.
4. Masukan CD driver wireless
5. Apabila CD sudah run dan masuk ke setup wireless isi checklist pada WAP, lalu next, isi nama hotspot kita dengan nama yang kita sukai, apabila jaringan hotspot kita ingin dipasword..isi perintah Pharase terserah kita, Pharase ini untuk password jaringan hotspot kita, apabila tidak ingin kita password pilih disable.
6. Jika sudah selesai next dan yes untuk menutup setup.
7. Cek jaringan menggunakan wireless pada laptop atau computer apakah sudah masuk atau belum jaringan hotspot kita dan internet kita, jangan lupa internet kita sharing terlebih dahulu apabila menggunakan server Pusat.
8. Apabila menggunakan Server, wireless pada laptop kita isiskan IP Add, subnet, gateway dan DNS.
9. Koneksi akan otomatis jika pada waktu setup kita tidak mengisi perintah pharase/password, apabila kita isi ketika terhubung ke laptop akan meminta password.
10. Jika jaringan Hotspot sudah oke pasang wireless ke teminal pada jaringan kabel kita, otomatis jaringan kabel dan hotspot kita akan terkoneksi dan kita mempunyai dua buah jaringan.


cara melihat statistik blogger