Sunday, October 1, 2017

pengertian,fungsi, kegunaan,cara kerja, dan cara install dan konfigurasi ssh server di debian melalui virtual box


SSH SERVER  

Pengertian SSH (Secure Shell)SSH adalah akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH Server dari sisi komputer server dan SSH Klien untuk komputer penerima (klien).Banyak digunakan pada sistem operasi berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun Shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti internet.
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya.

fungsi ssh
Fungsi SSH adalah :
Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim,
Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan,
Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
- Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

Kegunaan SSH 
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.

Cara kerja SSH
Public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. 
Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut : 
  • Langkah 1
  • Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
  • Langkah 2
  • Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
  • Langkah 3
  • Client meminta public key dan host key milik server.
  • Langkah 4
  • Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA).
  • Langkah 5
  • Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server.
  • Langkah 6
  • Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
  • Langkah 7
  • Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain).


    Cara install dan konfigurasi SSH Server di Debian melalui VirtualBox
    1. Buka Debian pada Virtualbox. Kemudian ketik su,kemudian ketikan perintah penginstalan SSH “apt-get install ssh” lalu tekan “enter” untuk lanjut ke proses penginstalan, seperti gambar dibawah ini.

    2. Bila ada konfirmasi Y/N, ketik saja Y.
    3. Untuk meremote server via localhost, ketikkan perintah: "ssh root @ localhost" , kemudian ketikkan yes
    4. Kemudian jika Anda ingin mengubah port pada ssh server Anda, ketikkan perintah:
    "cd / etc / ssh - ls - pico sshd_config" atau "pico / etc / ssh / ssd_config".
    5. Ubah Port 22 menjadi port yang ingin Anda hendaki, misalnya: 850. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y
    6. Restart konfigurasi ssh Anda: "/etc/init.d/ssh restart"

    7. PENGUJIAN PADA KLIEN
       1. download aplikasi  Putty 
       2. Buka aplikasi Putty.


       3. Pada kolom Host Name (or IP address) masukkan alamat IP Address Anda
        Pada kolom Port masukkan Port yang tadi Anda konfigurasi.

    4. Open



No comments:

Post a Comment

cara melihat statistik blogger